Setelah bertahun-tahun identik dengan Geralt of Rivia dan trilogi RPG open-world epik, CD Projekt RED akhirnya membawa semesta Witcher ke jalur yang berbeda. The Witcher: Sirius bukan sekadar spin-off — ini adalah pendekatan baru yang sepenuhnya mendefinisikan ulang bagaimana pemain berinteraksi dengan dunia monster, sihir, dan konflik politik di Benua (The Continent).

Dikembangkan oleh The Molasses Flood bersama tim CDPR, Sirius dirancang sebagai pintu masuk untuk pemain baru, sekaligus hadiah segar bagi para veteran Witcher yang ingin melihat dunia ini dari sudut pandang yang berbeda.

1. Apa Itu The Witcher: Sirius?

Sirius adalah proyek Witcher yang menawarkan campuran RPG, multiplayer co-op, dan narasi sinematik, menjadikannya game Witcher pertama yang tidak fokus pada pengalaman single-player murni.

Game ini dirancang agar:

• Lebih aksesibel bagi pemain baru,
• Lebih sosial lewat elemen multiplayer,
• Lebih eksploratif dengan pilihan bermain solo atau bersama,
• Lebih eksperimental dibanding seri utama.

CDPR menyebutnya sebagai “interpretasi baru dunia Witcher yang berani,” dan kita bisa melihat kenapa.

2. Pendekatan Baru dalam Dunia Witcher

Berbeda dari formula klasik, Sirius membawa beberapa inovasi besar.

✓ Bukan Tentang Geralt

Untuk pertama kalinya, cerita Witcher besar tidak mengikuti Geralt.
Game ini memperkenalkan karakter baru dan perspektif baru, memungkinkan pemain merasakan dunia Witcher sebagai warga, penyihir pemula, monster hunter independen, atau bahkan petualang tanpa afiliasi.

Dunia Witcher yang sebelumnya terasa “gelap tapi heroik” kini menjadi lebih bebas dan penuh kemungkinan.

✓ Narasi Tidak Linear & Bisa Dimainkan Bersama

Elemen paling revolusioner dari Sirius adalah mode co-op story-driven.
Artinya, alur cerita yang biasa ditemukan di RPG AAA kini bisa kamu jelajahi bersama teman.

Quest besar, monster hunt, investigasi, hingga keputusan moral kini bisa menjadi diskusi grup.

✓ Sistem Dunia yang Terinspirasi Survival Arena

Nggak perlu takut — ini bukan game survival klasik yang melelahkan.
Namun, Sirius mengadopsi elemen berbasis:

• Resource gathering
• Crafting taktis
• Base-camp yang bisa diperluas
• Misi-misi ekspedisi

Pendekatan ini membuat dunia Witcher terasa lebih brutal dan berbahaya, tetapi tetap menyenangkan diikuti.

3. Fokus pada Monster-Hunting yang Lebih “Misterius”

Jika trilogi Geralt terkenal dengan monster contracts yang sinematik, Sirius justru menekankan investigasi dan perburuan tim.

Monster kini memiliki:

• Pola migrasi
• Lair dinamis
• Sifat adaptif berdasarkan cuaca dan malam-hari
• Tanda-tanda unik yang harus dianalisis

Dalam co-op, investigasi monster bisa terasa seperti expedition raid, bukan sekadar misi sampingan.

4. Visual & Atmosfer: Witcher Versi Lebih Artistik

Sirius tidak mengejar visual ultrarealistic seperti Witcher 4 nantinya.
Sebagai gantinya, ia mengusung gaya visual stylized dark fantasy — lebih artistik, misterius, dan sentimental.

Nuansanya mirip:

• GreedFall meets Witcher
• Arcane meets Gothic fantasy

Pendekatan ini membuat atmosfer dunia terasa sangat unik, sekaligus memudahkan game tampil indah tanpa memakan hardware berlebihan.

5. Untuk Pemain Solo atau Co-op? Dua-duanya Jalan!

Walaupun banyak yang mengira Sirius adalah “game co-op wajib”, pada dasarnya game ini menawarkan:

Mode Solo

• Cerita penuh
• Progres karakter lengkap
• Eksplorasi bebas
• Tantangan monster yang disesuaikan

Mode Co-op

• Misi multi-karakter
• Hunt skala besar
• Build synergy
• Peran unik dalam tim
• Event musiman

Dengan ini, Sirius menjadi game Witcher pertama yang benar-benar fleksibel.

6. Kenapa Sirius Penting untuk Masa Depan Witcher?

Ada dua alasan besar:

1. Membuka Witcher untuk Generasi Baru

Tidak semua pemain punya waktu menyelesaikan 100 jam RPG open-world. Sirius hadir sebagai alternatif yang lebih ringan tapi tetap dalam.

2. Memperluas Semesta Witcher

Sirius memungkinkan CDPR:

• Memperkenalkan timeline baru
• Menambah lore tanpa mengganggu cerita Geralt
• Membuat IP Witcher lebih beragam dan tahan lama

Dalam jangka panjang, ini bisa menjadi pondasi untuk judul Witcher multiplayer skala besar.

Kesimpulan: Sirius adalah Eksperimen Berani yang Berpotensi Jadi Gebrakan

The Witcher: Sirius bukan game Witcher tradisional, tetapi justru itulah kekuatannya.
Dengan gabungan RPG + Co-op + eksplorasi + survival ringan, game ini menawarkan rasa baru yang segar dalam semesta yang kita cintai.

Bagi pemain baru, Sirius adalah pintu masuk ramah dan memikat.
Bagi veteran, ini adalah cara berbeda menikmati sisi lain Benua.

Baca Juga BattleBit Remastered Resmi Rilis di Early Access: Game FPS Low-Poly yang Bikin Semua Kaget!