Kasus pembunuhan yang terjadi di Cianjur pada 24 April 2023 menggemparkan publik. Seorang siswa SMK nekat membunuh pacarnya dengan senapan karena menolak bertanggung jawab atas kehamilan yang dialami sang pacar.Media bogor.
Menurut keterangan polisi, pelaku yang berusia 18 tahun tersebut telah menjalin hubungan dengan korban selama satu tahun. Namun, ketika pacarnya hamil, pelaku menolak bertanggung jawab dan bahkan menuduh korban berselingkuh dengan pria lain.
Saat korban meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya, pelaku yang merasa malu dan terusik kemudian membunuh korban dengan senapan rakitan. Korban yang masih berusia 17 tahun tewas di tempat kejadian.
Kejadian ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, baik dari masyarakat umum maupun dari para aktivis yang peduli dengan hak asasi manusia. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tidak dapat dibenarkan, terlebih lagi tindakan tersebut dilakukan terhadap seorang wanita yang sedang hamil.
Polisi telah menangkap pelaku dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pembunuhan ini. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman maksimal seumur hidup.
Baca juga : Peluang membuka usaha dan bisnis
Kesimpulan
Kasus ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu bertanggung jawab atas perbuatan kita, terutama dalam hubungan asmara. Tidak ada alasan untuk menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah yang dapat diselesaikan dengan cara damai dan bijak. Kita harus belajar untuk saling menghargai dan memperlakukan orang lain dengan baik, terutama mereka yang kita cintai.
You must be logged in to post a comment Login