Bisnis ekstraktif merupakan jenis bisnis yang berfokus pada eksploitasi dan pengambilan sumber daya alam dari bumi seperti minyak, gas, logam, dan batu bara. Bisnis ekstraktif adalah salah satu sektor utama dalam perekonomian global karena sumber daya alam yang diambil dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti energi, konstruksi, dan manufaktur.
Contoh bisnis ekstraktif antara lain:
- Pertambangan
Pertambangan adalah salah satu bentuk bisnis ekstraktif yang paling umum. Bisnis pertambangan dapat mencakup pengambilan sumber daya seperti batu bara, minyak, gas, logam, dan mineral lainnya. Pertambangan dapat dilakukan secara terbuka (open-pit) atau tertutup (underground) tergantung pada jenis sumber daya yang diambil.
- Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan kelapa sawit adalah bisnis ekstraktif yang mengambil bahan baku dari pohon kelapa sawit. Kelapa sawit diambil dari buah kelapa sawit dan diolah menjadi minyak kelapa sawit yang digunakan dalam berbagai produk seperti makanan dan kosmetik.
Baca juga : Apa Saja Jenis-Jenis Kegiatan Dari Bisnis
- Perkebunan Karet
Perkebunan karet adalah bisnis ekstraktif yang mengambil bahan baku dari pohon karet. Karet diambil dari getah pohon karet dan diolah menjadi berbagai produk seperti ban mobil dan alas kaki.
- Perikanan
Perikanan adalah bisnis ekstraktif yang mengambil sumber daya dari laut seperti ikan, udang, dan kerang. Bisnis perikanan dapat dilakukan secara tangkap (capture) atau budidaya (aquaculture) tergantung pada jenis ikan yang diambil.
- Industri Hutan
Industri hutan adalah bisnis ekstraktif yang mengambil bahan baku dari hutan seperti kayu dan serat. Kayu diambil dari pohon hutan dan diolah menjadi berbagai produk seperti kertas, pulp, dan kayu olahan.
- Pengolahan Gas Alam
Pengolahan gas alam adalah bisnis ekstraktif yang mengambil sumber daya dari alam seperti gas alam dan minyak bumi. Gas alam diambil dari sumber alam dan diolah menjadi berbagai produk seperti bahan bakar dan gas rumah kaca.
- Industri Perminyakan
Industri perminyakan adalah bisnis ekstraktif yang mengambil minyak bumi dari tanah atau laut. Minyak bumi diambil dari sumur minyak dan diolah menjadi berbagai produk seperti bahan bakar dan plastik.
Kesimpulan
Bisnis ekstraktif merupakan bisnis yang mengambil sumber daya alam dari bumi untuk digunakan dalam berbagai keperluan seperti energi, konstruksi, dan manufaktur. Contoh bisnis ekstraktif antara lain pertambangan, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, perikanan, industri hutan, pengolahan gas alam, dan industri perminyakan. Bisnis ekstraktif dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian global namun juga dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan seperti kerusakan hutan, pencemaran air dan udara, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, bisnis ekstraktif harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Dalam menjalankan bisnis ekstraktif, perusahaan harus mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait pengambilan sumber daya alam. Perusahaan juga harus memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari bisnis ekstraktif yang dijalankan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan kebijakan dan program yang dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kesimpulannya, bisnis ekstraktif adalah bisnis yang mengambil sumber daya alam dari bumi untuk digunakan dalam berbagai keperluan seperti energi, konstruksi, dan manufaktur. Contoh bisnis ekstraktif antara lain pertambangan, perkebunan kelapa sawit, perikanan, dan industri perminyakan. Bisnis ekstraktif dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian global namun juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan bisnis ekstraktif.
You must be logged in to post a comment Login