Larangan-Larangan Dalam Olahraga Angkat Besi

Larangan-Larangan Dalam Olahraga Angkat Besi yang Perlu Diketahui

Olahraga angkat besi adalah cabang olahraga yang memerlukan kekuatan fisik dan teknik yang baik. Namun, olahraga ini juga memiliki beberapa larangan yang perlu diketahui oleh para atlet agar terhindar dari cedera dan diskualifikasi. Berikut adalah beberapa larangan dalam olahraga angkat besi yang perlu diketahui:

1. Menggunakan doping

Doping adalah penggunaan zat-zat terlarang untuk meningkatkan performa atlet. Penggunaan doping dilarang dalam olahraga angkat besi dan dapat menyebabkan atlet diskualifikasi dan sanksi yang lebih berat.

Baca juga : Asal Usul Dan Sejarah Olahraga Angkat Besi

2. Mengubah posisi kaki

Posisi kaki atlet saat melakukan angkat besi harus tetap stabil dan sejajar. Mengubah posisi kaki saat mengangkat beban dapat menyebabkan ketidakstabilan dan cedera pada kaki.

3. Membengkokkan siku

Membengkokkan siku saat mengangkat beban juga dilarang dalam olahraga angkat besi. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada siku dan bahu.

4. Menjatuhkan beban

Menjatuhkan beban dengan kasar setelah mengangkat dapat menyebabkan cedera pada diri sendiri dan orang lain di sekitar arena olahraga. Atlet harus meletakkan beban dengan hati-hati dan kontrol.

5. Melakukan gerakan yang tidak diizinkan

Terdapat beberapa gerakan yang dilarang dalam olahraga angkat besi, seperti menarik beban dengan tangan bawah, menendang atau melompat saat mengangkat beban, atau melakukan gerakan yang tidak diizinkan pada saat angkat besi.

6. Mengabaikan penggunaan alat pelindung

Alat pelindung, seperti sabuk angkat besi, perlu digunakan oleh para atlet saat mengangkat beban. Hal ini bertujuan untuk melindungi punggung dan bagian tubuh lainnya dari cedera.

Dalam olahraga angkat besi, atlet harus mematuhi larangan-larangan tersebut untuk terhindar dari cedera dan diskualifikasi.

Selain itu, para atlet juga perlu memperhatikan kesehatan fisik mereka dengan melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah latihan, serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dengan mematuhi larangan-larangan dan menjaga kesehatan fisik, atlet dapat memperoleh hasil yang baik dan menghindari cedera yang dapat menghambat performa mereka.