Pemain tenis China Wu Yibing mengatasi permainan sengit John Isner di final Dallas Open pada hari Minggu. Prestasi ini sekaligus mengukir sejarah sebagai petenis China pertama yang meraih gelar ATP Tour.
Petenis berusia 23 tahun dari Hangzhou itu menyelamatkan empat match point sebelum menang 6-7 (4/7), 7-6 (7/3), 7-6 (14/12) hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.
Wu, yang naik ke peringkat 97 dunia tahun lalu dalam peringkat global dari 1.869 pada Maret tahun lalu, jatuh dalam kegembiraan di lapangan setelah mengunci kemenangan.
Baca Juga : Inilah Cara Buat Kimchi Seperti di Drama Korea
Kemenangan datang dari pertarungan jarak dekat saat Isner mencetak 44 ace beruntun selama pertandingan.
Tangkapan ace impresif Isner hanya terpaut satu poin dari rekor ace sepanjang masa dalam pertandingan ATP Tour tiga set yang dicetak oleh 45 ace Ivo Karlovic pada 2015.
“Saya membuat sejarah di sini untuk negara saya. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri,” kata Wu di lapangan setelah kemenangannya, seperti disiarkan AFP, Senin.
“Pertandingan hari ini sangat sulit. Saya menghadapi, entahlah, 100 ace.”
Sementara itu, Isner memuji penampilan Wu setelah kekalahan tersebut.
“Anda akan mendapatkan tempat yang sangat, sangat cerah dalam olahraga tenis di masa depan,” kata Isner.
Isner, 37, melewatkan peluang emas untuk merebut gelar ke-17nya setelah kehilangan satu match point pada set kedua ketika dia memimpin 30-40 pada servis Wu 6-5.
Isner melakukan comeback dan Wu bertahan sebelum memenangkan tiebreak dan memainkan set penentuan.
Keduanya bangkit pada set ketiga untuk memaksa pertandingan menjadi seri. Isner kembali mendapat peluang match point setelah unggul 6/5 saat istirahat, tetapi sekali lagi tidak mampu memanfaatkannya.
Keduanya mempertahankan match point saat ketegangan memuncak sebelum Wu akhirnya mengklaim match point kelimanya pada 13/12 dalam kuncian Isner.
Pada pukulan backhand, Wu mematahkan servis Isner dan petenis Amerika itu melepaskan pukulan forehand tinggi untuk mengalahkan Wu.
Kemenangan tersebut merupakan tonggak mengesankan lainnya bagi Wu, yang menjadi petenis China pertama yang mencapai putaran ketiga AS Terbuka tahun lalu. Wu naik ke peringkat profesional setelah karir junior yang sukses, tampil sebagai semifinalis tunggal putra di Australia Terbuka 2017 sebelum memenangkan mahkota tunggal putra di AS Terbuka akhir tahun itu.
Pingback: Sandiaga Uno Tunggu Tanggapan TWCB Terkait Harga Tiket Candi Borobudur - Media Bogor